Namun hasil analisis Dinas Kesehatan Bali virus H1N1 yang terdeteksi di Bali hanya memiliki persamaan sub tipe dengan virus H1N1 yang dikenal dengan flu babi di Mexico.
Kasi Pelayanan Medik RSUP Sanglah Denpasar Ken Wirasandhi pada keterangannya di Denpasar (29/4) menyatakan secara struktur atau bentuk DNA virus H1N1 yang terdeteksi di Bali berbeda dengan virus flu babi.
“H1N1 yang sudah umum ada di masyarakat itu memang sudah ada dan itu yang disebut camon cool, hampir semua orang pernah kena, hanya sekarang strain yang bagaimana dari H1N1 yang bersifat virulens dapat menimbulkan kematian 7 sampai 8 persen” papar Ken Wirasandhi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bali Nyoman Sutedja, memprediksikan flu babi merupakan hasil mutasi dari virus H1N1 yang terdeteksi di Bali. Guna memastikan penyebaran flu babi, Dinas Kesehatan Bali berencana akan kembali bekerjasama dengan badan kesehatan dunia (WHO) untuk melakukan uji sample darah baik terhadap manusia ataupun hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar